Tak akan ada tangis bahkan rengekan yang mendamba alunan kuas tersebut tergores kembali dalam lukisan hati pada sehelai kanvas terindah yang telah kau bingkai rapi.
Kanvas itu telah hancur seiring dengan hancurnya kepercayaanku padamu,
tiada kata yang mau diucap atas kebohongan terpahit dalam sandiwara termanis yang kau sebut kisah cinta
Bahkan mungkin kisah itu memang tak pernah ada,
karna lebih baik tak ada daripada berdiri diatas sebuah pondasi kebohongan,,
Ketika airmata sudah mengering diatas kisah termanis yang telah kuukir,,
pada sebuah janji yang bernama komitmen, dan ternyata kulalui sendiri diatas jembatan nadir
berselimut ilusi yang kau ukir dibawah alam sadarku dan kau rangkai manis laksana taman eden yang dijanjikan penguasa alam.
Tak ada bangkai yang tak diketahui,
tak ada kebusukan yang bisa kau simpan
ketika sebuah niat tulus ternyata berjalan sendiri tanpa sebuah kesadaran dari sang pembawa lentera
Lentera itu kini telah mati,
di hembus badai topan yang menyerang bertubi-tubi
Apa daya karna memang lentera itu harus mati
daripada bertahan hidup dalam ketidak mungkinan
Dan kapankah sang pembawa lentera untuk segera berhenti dari kebodohan yang ia pelihara
pada kekaguman pesona medusa dari otaknya,,,
Dia akan segera bangkit dari pesakitan yang ia alami
dan kenyataan terpahit yang sedang terjadi
Semua akan berlalu dengan beriringnya waktu,
pembawa lentera hanya ingin diam
tanpa ingin mengenang kisah itu lagi.
Padam
ketika cinta berdiri diatas pondasi kebohongan,
maka sebuah penghianatan terperi
yang dirasakan sementara akan ada
tawa bahagia disisi lain!
KARENA KAMI LELAKI
LELAKI....
Wahai kau para lelaki jangan pernah kau hanya ingin dibilang sebagai penjahat kelamin.
Tunjukkanlah dirimu,siapa kamu,beritahu mereka akan kuasamu,
jangan kau ragu untuk teriak,tertawa,bahkan menangis,,
kamu adalah kamu,bukan dia,,
selamanya kamu akan tetap menjadi dirimu,
jangan kau batasi dirimu dengan sebuah paradigma yg bernama JAIM,MACHO,bahkan rambut yg CEPAK...
Segempal daging d'lengan takkan menjadi sebuah tanda bahwa kau lelaki perkasa...
Akan tetapi, kedewasaan mu dalam berpikir yg menjadi tolak ukur kelelakianmu.
Teriaklah bila kau ingin teriak.
Bernyanyilah bila kau ingin bernyanyi.
Dan terbanglah bila kau bisa...
Kau tak harus menjadi diri orang lain sperti yg mreka inginkan,
bila kau ikuti ingin mereka maka kau tak lebih dari SAMPAH....!!!
MUAK
Dapatkah q lihat bahkan sekali dalam hidupmu,kau berfikir sesuai dgn manusia lain seusiamu...
Doktrin gilamu telah mengkontaminasi palung syaraf alam logika filosofi q,,,
dunia tak kan selalu mengertimu,
akan ada suatu masa dmana kau temui hanya ada kau & duniamu...
Pernahkah terbesit dalam benakmu,tirani yg tlah kau buat akan runtuh dalam 1 hembusan dawai kesadaran para hamba yg kan bangkit dalam kesuriannya...
Q harap akan datang sgera sebuah meriam yg melemparmu ke dalam dimensi antartika yg membuatmu terasing dari koloni yg telah kau buat dalam doktrin teraneh,
dan harap q terkabul tuk membuat otakmu terbuka dan berfikir wajar. Juga tak kan lagi q temui masa dmana kau membuat sebuah kau perkara kecil kau perbesar laksana karet gelang yg kau rendam dalam kolam minyak tanah....
*naudzubillah*
resah q mungkin akan berbuah dosa & fitnah bila kau memandang dari kacamata skeptis yg kau pelihara...
Bidadariku
Bidadari2 kecil q,
kau menghiasi lukisan langit impian q,
menyanyikan simphoni kerinduan lewat dawai harpa yg kau petik,
masih q ingat jerit tangismu saat kau pertama kau lihat dunia,
kini kau duduk melihat cakrawala sang saka dunia,
kerinduan hadir mengusik kemantapan hati menempuh terowongan hidup,
menyanyikan rintihan kerinduan memelukmu,
bidadari ku,
sekarang kau masih berupa malaikat cupid yg membawa panah cinta,
tpi q yakin kelak kau kan jd dewi athena yg bersahaja,
bersama qta merintis masa depan tuk menjadi yg terbaik,
bidadari ku,
aq merindukanmu
Mengubah Dunia
Diskriminasi Lelaki, ada gak sih?
- Bila kita kondisikan seorang suami yang sehat walafiat memiliki 2 orang anak dan tidak bekerja, sedangkan ia membiarkan istrinya untuk bekerja keras dan memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Disisi lain sang suami menggantikan pekerjaan istri dirumah untuk mengasuh anak, mengurus rumah, masak, dll. Mungkin mayoritas dari kita akan berpikir bahwa lelaki yang tidak bekerja adalah negatif atau mungkin tidak bertanggung jawab.
- Bila anda sedang jalan-jalan ke mall melihat cewek-cewek jalan bergandengan tangan dengan sesama teman cewek mungkin anda akan menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Sekarang kita balik kondisinya, bagaimana bila ada sekumpulan cowok jalan-jalan dimall bergandengan tangan dengan sesama teman-temannya?
- Mungkin akan terdengar biasa saja bila ada perempuan sedang mandi bersama bila menginap dirumah teman. Tapi apa jadinya bila ada laki-laki yang mandi bersama bila menginap dirumah teman?
- Mungkin akan terlihat biasa saja bila wanita memakai baju berwarna pink dengan segala ukuran dan bentuk tubuh. Tapi apa yang ada dalam pikiran anda bila ada lelaki kekar memakai baju berwarna pink?
- Akan terlihat biasa saja bila anda membaca postingan di facebook atau para ABG menyapa teman-teman ceweknya dengan “say” atau “beibh”. Tapi bila yang menyapa dengan sapaan ini adalah laki-laki. Apa tanggapanmu?
- Dalam dunia kerja kita sering mendengar adanya cuti hamil bagi para karyawan perempuan yang sedang melahirkan. tapi kita tidak pernah mendengar adanya cuti hamil bagi para laki-laki. Padahal kalau sang istri melahirkan, suami kan ikut repot juga J.
- Dalam kasus rumah tangga bila terjadi perceraian maka dalam pembagian harta pihak wanita akan mendapat bagian dari harta bersama tersebut. Dalam konteks ini, tidak semua wanita bekerja dan memiliki penghasilan. Terlebih bila dalam pernikahan ini pasangan sudah memiliki anak, tentunya besarnya pembagian harta akan menjadi lebih besar lagi.
Apakah penilaian dengan metode "exhibition" itu efektif?
Exhibition atau Pameran adalah salah satu dari metode penilaian dalam proses belajar siswa di sekolah maupun di kampus. Dalam metode ini para siswa mendemonstrasikan pengetahuan yang sudah mereka pelajari dalam satu semester atau satu tahun ajaran melalui satu arena pameran. Tugas ini biasanya dilaksanakan dalam kelompok karena akan melibatkan banyak siswa dan perlu banyak persiapan ;). Dalam proses ini para siswa secara tidak langsung dapat beradu kreatifitas untuk membuat pameran yang mereka gelar terlihat menarik dan dapat mengundang banyak penonton untuk datang kedalam ruang pameran yang telah dipersiapkan.
Sebagai seorang mahasiswa, metode semacam ini telah digunakan oleh para dosen saya dalam perkuliahan mereka sebagai salah satu metode penilaian yang mereka terapkan. Metode ini terlihat begitu menyenangkan karena kreatifitas mahasiswa dalam menampilkan ruang pameran mereka seakan mampu membius perhatian penonton untuk menikmati persembahan yang mereka sajikan, perpaduan ide dari konsep yang disajikan para mahasiswa dianggap mampu untuk menyampaikan kembali pengetahuan mereka tentang konsep sebuah ilmu pengetahuan melalui berbagai versi yang mereka konsep dalam sebuah pameran ini. Di dalam pameran ini, masing-masing kelompok dapat menampilkan beberapa topik bahkan dapat menampilkan semua topik dalam suatu subjek pelajaran menjadi satu pentas pameran.
Akan tetapi, metode penilaian dengan pameran ini memiliki kelemahan dalam berbagai aspek. Selayaknya pameran pada umumnya, nilai dari sebuah tampilan dari suatu pammeran terkadang menjadi fokus utama bagi para siswa daripada konten yang disampaikan itu sendiri. Siswa cenderung untuk lebih mempersiapkan konsep suatu pameran yang spektakuler dan menarik perhatian para penonton dengan menghadirkan ornamen atau dekorasi yang atraktif guna memancing perhatian para penonton untuk berkunjung dalam ruang pameran mereka. Perlu diingat bahwa inti dari pameran ini adalah siswa mampu menjelaskan pemahaman mereka terhadap pelajaran yang telah dipelajari di kelas kepada pengunjung dan membuat para pengunjung memahami penjelasan mereka, intisari dari pameran ini tak ubahnya seperti sebuah presentasi yang dikemas dalam konsep sebuah pameran. Seharusnya para siswa lebih fokus terhadap konten yang disampaikan dari pada konsep sebuah panggung pameran yang spektakuler. Ada baiknya dekorasi yang ditampilkan dalam sebuah pameran ini membantu penjelasan siswa dalam menjelaskan pengetahuan tersebut yang mempermudah penjelasan mereka untuk disampaikan, penggunaaan aksesoris dan ornamen yang tepat guna dalam sebuah pameran sangat penting diketahui bagi para penyelenggara pameran. Guru pembimbing diharapkan mampu untuk membimbing siswanya dalam mempersiapkan sebuah pameran yang efektif tidak hanya secara performance (tampilan) tapi juga efektif secara konten yang disampaikan.
Poin kelemahan kedua adalah konten yang disampaikan, pada umumnya pameran ini hanya bersifat merangkum semua pelajaran yang ada dalam satu semester dalam satu event singkat yang mungkin hanya berlangsung dalam 3 jam, sangat tidak mungkin untuk merangkum semua pokok bahasan dalam satu subjek pembelajaran dalam satu kali pentas pameran. Perlu diingat, para pengunjung pameran bukanlah orang-orang dalam satu latar belakang yang sama baik secara lingkungan pergaulan maupun lingkungan pendidikan. Belum tentu para pengunjung akan langsung mengerti dengan apa yang kita sampaikan dalam pameran. Poin penting dalam pameran adalah bagaimana ide yang kita sampaikan kepada pengunjung sampai dengan selamat dalam alam penalaran mereka sesuai dengan apa yang kita pahami terhadap ide tersebut :)
Keadaan pameran yang selama ini bersifat merangkum dari semua konten pelajaran yang sudah dipelajari selama satu periode sekiranya dapat diubah agar lebih fokus dan terarah, sebagai contoh: konten pameran yang akan diselenggarakan ditentukan oleh guru agar setiap kelompok lebih fokus dalam menyajikan konten tersebut dalam pameran. Boleh dikatakan bila terdapat lima bab yang telah dijelaskan mungkin satu kelompok dapat menjelaskan satu bab tersebut dengan menguasai konten tersebut dan mampu menjawab pertanyaan dari pengunjung dengan tepat. Pameran adalah serupa test dengan metode presentasi yang dibantu dengan atribut dekoratif yang membantu penjelasan mereka dalam menjelaskan materi yang disampaikan, para guru kiranya dapat menggunakan metode pameran ini dengan efektif dalam proses penilaian yang mereka terapkan dalam proses pembelajaran di kelas :)