Exhibition atau Pameran adalah salah satu dari metode penilaian dalam proses belajar siswa di sekolah maupun di kampus. Dalam metode ini para siswa mendemonstrasikan pengetahuan yang sudah mereka pelajari dalam satu semester atau satu tahun ajaran melalui satu arena pameran. Tugas ini biasanya dilaksanakan dalam kelompok karena akan melibatkan banyak siswa dan perlu banyak persiapan ;). Dalam proses ini para siswa secara tidak langsung dapat beradu kreatifitas untuk membuat pameran yang mereka gelar terlihat menarik dan dapat mengundang banyak penonton untuk datang kedalam ruang pameran yang telah dipersiapkan.
Sebagai seorang mahasiswa, metode semacam ini telah digunakan oleh para dosen saya dalam perkuliahan mereka sebagai salah satu metode penilaian yang mereka terapkan. Metode ini terlihat begitu menyenangkan karena kreatifitas mahasiswa dalam menampilkan ruang pameran mereka seakan mampu membius perhatian penonton untuk menikmati persembahan yang mereka sajikan, perpaduan ide dari konsep yang disajikan para mahasiswa dianggap mampu untuk menyampaikan kembali pengetahuan mereka tentang konsep sebuah ilmu pengetahuan melalui berbagai versi yang mereka konsep dalam sebuah pameran ini. Di dalam pameran ini, masing-masing kelompok dapat menampilkan beberapa topik bahkan dapat menampilkan semua topik dalam suatu subjek pelajaran menjadi satu pentas pameran.
Akan tetapi, metode penilaian dengan pameran ini memiliki kelemahan dalam berbagai aspek. Selayaknya pameran pada umumnya, nilai dari sebuah tampilan dari suatu pammeran terkadang menjadi fokus utama bagi para siswa daripada konten yang disampaikan itu sendiri. Siswa cenderung untuk lebih mempersiapkan konsep suatu pameran yang spektakuler dan menarik perhatian para penonton dengan menghadirkan ornamen atau dekorasi yang atraktif guna memancing perhatian para penonton untuk berkunjung dalam ruang pameran mereka. Perlu diingat bahwa inti dari pameran ini adalah siswa mampu menjelaskan pemahaman mereka terhadap pelajaran yang telah dipelajari di kelas kepada pengunjung dan membuat para pengunjung memahami penjelasan mereka, intisari dari pameran ini tak ubahnya seperti sebuah presentasi yang dikemas dalam konsep sebuah pameran. Seharusnya para siswa lebih fokus terhadap konten yang disampaikan dari pada konsep sebuah panggung pameran yang spektakuler. Ada baiknya dekorasi yang ditampilkan dalam sebuah pameran ini membantu penjelasan siswa dalam menjelaskan pengetahuan tersebut yang mempermudah penjelasan mereka untuk disampaikan, penggunaaan aksesoris dan ornamen yang tepat guna dalam sebuah pameran sangat penting diketahui bagi para penyelenggara pameran. Guru pembimbing diharapkan mampu untuk membimbing siswanya dalam mempersiapkan sebuah pameran yang efektif tidak hanya secara performance (tampilan) tapi juga efektif secara konten yang disampaikan.
Poin kelemahan kedua adalah konten yang disampaikan, pada umumnya pameran ini hanya bersifat merangkum semua pelajaran yang ada dalam satu semester dalam satu event singkat yang mungkin hanya berlangsung dalam 3 jam, sangat tidak mungkin untuk merangkum semua pokok bahasan dalam satu subjek pembelajaran dalam satu kali pentas pameran. Perlu diingat, para pengunjung pameran bukanlah orang-orang dalam satu latar belakang yang sama baik secara lingkungan pergaulan maupun lingkungan pendidikan. Belum tentu para pengunjung akan langsung mengerti dengan apa yang kita sampaikan dalam pameran. Poin penting dalam pameran adalah bagaimana ide yang kita sampaikan kepada pengunjung sampai dengan selamat dalam alam penalaran mereka sesuai dengan apa yang kita pahami terhadap ide tersebut :)
Keadaan pameran yang selama ini bersifat merangkum dari semua konten pelajaran yang sudah dipelajari selama satu periode sekiranya dapat diubah agar lebih fokus dan terarah, sebagai contoh: konten pameran yang akan diselenggarakan ditentukan oleh guru agar setiap kelompok lebih fokus dalam menyajikan konten tersebut dalam pameran. Boleh dikatakan bila terdapat lima bab yang telah dijelaskan mungkin satu kelompok dapat menjelaskan satu bab tersebut dengan menguasai konten tersebut dan mampu menjawab pertanyaan dari pengunjung dengan tepat. Pameran adalah serupa test dengan metode presentasi yang dibantu dengan atribut dekoratif yang membantu penjelasan mereka dalam menjelaskan materi yang disampaikan, para guru kiranya dapat menggunakan metode pameran ini dengan efektif dalam proses penilaian yang mereka terapkan dalam proses pembelajaran di kelas :)
Apakah penilaian dengan metode "exhibition" itu efektif?
07.28 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar